Senin, 05 Agustus 2019

Tips ampuh mengatasi patah hati (praktikkan)

Assalamualaikum dan selamat membaca teman-teman yang budiman.

Berhubung akhir-akhir ini status di WhatsApp saya dipenuhi kegalauan jadi saya berinsiatif untuk memberikan tips agar sembuh dari patah hati akut yang kapan saja dapat merenggut akal sehat kamu hehe. Tanpa bermaksud untuk menggurui. Mudah-mudahan tips ini bisa bermanfaat untuk kamu yang sedang dilanda patah hati.

Saat kita jatuh cinta tubuh kita mengeluarkan hormon endorfin yakni hormon kebahagiaan. Sedangkan saat kita patah hati tubuh kita mengeluarkan hormon kortisol yang mengakibatkan rasa tertekan pada dada dan terasa sesak. Saat patah hati otak kita akan mengirimkan sinyal-sinyal ke tubuh untuk memberi tahu bahwa yang kamu alami itu rasa sakit. Sehingga aliran darah tidak lancar turun ke perut. Maka dari itu sebagian orang jika patah hati tidak nafsu makan, makan jadi terasa tidak enak. Tapi ada juga yang justru mau makan terus, ngemil terus.

Nah apa sih penyebab patah hati? Yang pastinya putus cinta, cinta ditolak, ditinggal nikah, batal dilamar, lamaran ditolak atau gagal ta'aruf.

Solusi : simak baik-baik ya

1. Nikmati proses kegalauan kamu.

Kalo kamu mau nangis silakan nangis semuanya lepaskan beban yang ada, menangis juga baik untuk kesehatan. Bahwa air mata yang mengalir di pipi itu kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membantu membersihkan dan melumasi mata kita. Tapi ya jangan keseringan juga nangis. Yang ada kalo berlarut-larut mata jadi bengkak dibilang orang Cina bukan, Korea juga bukan tapi bengkak kayak disengat lebah. Jangan juga ditahan, malah nanti timbul penyakit seperti pembengkakan pada kelenjar air mata atau liver. Menangislah ala kadarnya dibatas yang wajar. Nah setelah semuanya terasa lega bangkitlah dari kegalauanmu itu segera move on.

2. Sibukkan diri kamu.

Alihkan pikiranmu ke kegiatan positif seperti berolahraga, bermain dengan teman, jalan-jalan, membaca buku agar pikiran terpusat pada buku. Jangan biarkan merana mengambil alih pikiranmu.

3. Jangan dengarkan lagu melow.

Meskipun nama saya miss melow tetapi saya tidak melow-melow amat. Nah di saat seperti ini kamu sebaiknya mendengarkan lagu bertempo cepat hindari lagu bertempo lambat bila perlu dengarkan lantunan ayat suci Al-Quran untuk kamu yang beragama Islam, atau lagu-lagu rohani untukmu yang non muslim.

4. Introspeksi diri.

Mungkin ada kesalahan pada diri kita kenapa kita bisa putus cinta, batal nikah, lamaran ditolak. Tapi, ada introspeksi yang lebih penting lagi yakni introspeksi diri kita sama Tuhan. Terkadang Tuhan sudah kasih kita petunjuk agar tidak terjebak pada cinta yang salah tapi kita nya kurang respect. Ini waktunya kita mengakui kesalahan yang ada pada diri kita.

5. Rajin-rajin mendekatkan diri kepada Tuhan.

Sibukkan diri untuk beribadah kepada Tuhan, jangan setelah patah hati langsung cari pengganti. Nggak semudah itu. Tenangkan pikiranmu, istirahatlah dari dunia. Rajinlah berdoa pada Tuhan minta pertolongan pada-Nya agar kamu mampu melewati semua ini.

6. Sugesti diri kamu.

Doktrin dirimu sendiri, berdirilah di depan cermin lalu katakan
"Ini bukanlah akhir dari segalanya"
"Aku pantas bahagia"
"Sebelumnya aku pernah bahagia kan, siapa dia berani merebut kebahagiaanku"
"Tanpanya aku akan tetap bernapas"
"Ini takdir dari Yang Maha Kuasa"
"Setelah ini percayalah akan ada yang lebih baik"

Terkadang dirimu butuh dimotivasi oleh dirimu sendiri.

7. Terakhir lumayan berat, IKHLAS

Sengaja saya tulis dengan huruf besar. Karena ilmu ikhlas adalah ilmu tingkat tinggi. Mudah diucapkan namun sulit dipraktikkan.
Ikhlaskanlah semua yang telah terjadi! Dengan ikhlas kamu akan mendapatkan ketenangan batin, dada terasa sangat plong. Saya tahu ini berat buat kamu, tetapi tak ada salahnya kan untuk mencoba?
Katakan pada diri kamu, "Aku ikhlas," atau  "Tuhan aku ikhlas dengan ketentuan dari-Mu" jadikan seperti mantra ucapkan sebelum tidur (setelah doa tidur)
"Aku ikhlas" "Ikhlaskanlah aku, Tuhan" katakan mantra tersebut dengan rutin.
Mudah-mudahan dan in syaa allah, kamu akan merasakan keajaiban esok paginya. Jangan dulu kepo dengan sosial media. Istirahatlah sejenak dari ingar-bingar dunia maya.

Selamat mencoba,
Saya bersyukur karena langkah di atas terutama yang terakhir saya katakan rutin. Saat ini saya merasakan kelegaan, lebih legowo, lebih ikhlas menerima. Terima saja luka itu tentunya Tuhan akan menyembuhkan luka itu. Saya sudah membuktikan ketika semua hal di atas saya praktikkan. Kemudian saya mencoba untuk kepoin lagi akun sosial media mantan gebetan yang sekarang sudah menjadi milik orang lain bahkan saya ditinggal nikah (busyet jadi curcol dah) justru saya ikut senang, ikut bahagia, malah mendoakan kebaikan untuk seseorang tersebut.

Padahal waktu awal-awalnya tersakiti mengetahui dia justru bersanding dengan orang lain, saya merasakan hati saya seperti tertusuk-tusuk duri, tersayat-sayat sembilu, dan dipukul oleh pukul besi (lebay dah). Sangat sakit. Justru sekarang sebaliknya. Tidak ada sedikit pun bekas luka tersebut. Perlahan hilang digerus waktu. Percayalah setiap kejadian yang ada di dunia ini semua atas kehendak dari Tuhan Semesta Alam.

Sekian tips dari saya, semoga berhasil tentunya dengan tekad yang kuat ingin move on dari kegalauan. 


Rabu, 24 Juli 2019

Bimbingan Menulis Puisi : Mengembangkan Tema

Mengembangkan Tema
Setelah tema sudah kita tentukan, langkah selanjutnya adalah mengembangkan dan mengolah tema tersebut menjadi puisi. Kemampuan dalam memilih kata yang tepat akan memengaruhi puisi yang kita ciptakan. Kita harus bisa menyeleksi dan memilih kata-kata yang bertebaran di sekitar kita sebelum ditulis untuk mewakili gagasan kita. (jadi, jangan asal comot kata)

Pengalaman kita terhadap aspek kebahasaan memegang peranan yang besar dalam proses pengembangan tema ini. Mereka yang gemar membaca tidak akan kesulitan dalam hal pemilihan kata (diksi) yang tepat. 

Dalam menulis puisi kita harus jeli dalam menggunakan kata. Kata yang kita rangkai sewaktu menulis puisi haruslah tepat, padat, kaya akan makna dan suasana, sehingga mampu, mengembangkan dan memengaruhi daya imajinasi pembaca. 

Dalam sastra, Chairil Anwar menggambarkan suasana hati yang sedih itu dalam puisi dengan judul Senja di Pelabuhan Kecil. 

SENJA DI PELABUHAN KECIL

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini, tanah, air tidur, hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan 
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

Dalam sajak Chairil Anwar ini, pembaca diajak masuk ke dalam suasana hati penyairnya, yaitu suasana hati pilu dan sendu akibat kehilangan sesuatu yang amat dicintainya. Hati yang pilu dan sendu dalam puisi tersebut dinyatakan dengan gambaran-gambaran, seperti pelabuhan dengan kapal-kapalnya yang diam, langit mendung yang disertai gerimis, elang yang terbang sendirian. 

Kita harus memahami bahwa menciptakan puisi bukan hanya merangkai kata-kata, melainkan menulis hakikat kata-kata itu.   

Dalam menulis puisi harus diperhatikan pemakaian kata. Pemakaian kata dalam penciptaan puisi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Harus mendukung tema 
2. Teratur dan saling berhubungan 
3. Membentuk satu kesatuan gagasan
4. Mengembangkan imajinasi pembaca, 
5. Memperindah puisi. 

Bersambung ke SUASANA DALAM PUISI  

Bimbingan Menulis Puisi Bagian 1

Bimbingan Menulis Puisi oleh : Drs. Lindung Ratwiawan


Proses menulis sebuah puisi sama halnya dengan proses melukis sebuah gambar. Agar tercipta sebuah gambar yang indah, seorang pelukis harus pandai memadukan garis-garis dan warna-warna yang membangun gambar itu. Demikian pula dengan menulis puisi. Agar tercipta sebuah puisi yang indah, seorang penyair harus pandai memadukan bahasa dan makna yang membangun puisi tersebut. Apalah artinya sebuah puisi yang disusun dengan kata-kata yang indah tetapi tidak mempunyai makna. 

Hal lain yang dapat membantu dalam proses penulisan puisi adalah kepekaan perasaan. Dengan perasaan yang peka, kita akan mampu memikirkan, merenungkan, merasakan, serta menghayati peristiwa yang kita alami atau yang kita lihat. Dengan begitu, akan timbul suatu reaksi dalam hati atau jiwa kita. Misal : perasaan kagum saat melihat pemandangan indah, perasaan iba sewaktu melihat orang lain menderita, perasaan sedih ketika kehilangan sesuatu atau seseorang yang paling dikasihi, dan sebagainya.  

Puisi dibangun dari unsur-unsur tertentu, seperti tema, pilihan kata (diksi), suasana, imaji (pencitraan), dan rima.  

Pencipta Puisi : Pengalaman Bahasa (membaca kamus, membaca antologi puisi, membaca surat kabar, membaca majalah), Pengalaman Batin (segala kejadian yang pernah dialami saat orang tua meninggal, saat dinasihati, saat berkreasi, saat berdoa), Perasaan Peka (perasaan kagum saat melihat keindahan alam, perasaan iba saat melihat orang lain menderita, perasaan sedih saat kehilangan sesuatu yang dicintai).

MENENTUKAN TEMA PUISI

Langkah awal dalam menulis puisi adalah menentukan tema. Tidak perlu bingung dalam menentukan tema pada dasarnya pengalaman-pengalaman yang pernah kita lihat atau alami atau rasakan dapat dijadikan tema puisi. 

Tema puisi adalah gagasan, ide, atau pikiran utama di dalam puisi. Bacalah puisi berikut yang ditulis berdasarkan tema.

A. Perasaan kagum terhadap keindahan 

 CISARUA

Di lereng gunung lembah menghijau
Air terjun menghimbau-himbau
Meraih beta meliur risau
Turut hasrat hendak menjangkau

Tenang air terus mengalir
Gemuruh bergolak ke dasar sungai
Percik menepis melayang pergi
Hening air terus mengalir
...........................................
                              (Dali S. Naga)

B. Perasaan sayang pada orang tua

PERMOHONAN

Mudah-mudahan tidak terlalu mahal bunga-bunga
yang bergerombal di pagar tetangga
sebab tepat di hari ulang tahunmu 
ingin kubeli beberapa yang paling sederhana
dengan rantainya air mataku
kukalungkan di hatimu mama
...............................................
                                 (Oei Sien Tjwan)

C. Perasaan iba pada pengemis

PENGEMIS

Pengemis kulihat kau
duduk sambil meminta-minta
tapi tak ada yang ingin memberimu uang
bahkan ada yang meludah, mencemoohmu
Wahai pengemis
sungguh sedih hatiku melihat nasibmu terlunta-lunta
panas matahari tak kau hiraukan
demi sesuap nasi dan seteguk air
.......................................................
                                 (Shelyani Anggrek)

D. Perasaan kagum pada kegigihan petani

PETANI 

Punggungnya landasan matahari
di atasnya kota demi kota berdiri
Di punggungnya sejarah membuka jalan, jembatan abadi 
bagi peradaban demi peradaban
......................................................
                                 (Hartoyo Andangjaya)   

LATIHAN 1 

1. Apakah tema itu?
2. Tuliskan contoh-contoh tema yang bisa dipakai sebagai ide dasar untuk menulis puisi?
3. Bacalah kutipan puisi berikut, kemudian tentukan temanya?

TOLONG-MENOLONG     

Di tepi kali yang deras
seekor kepiting merintih keras
ia tak bisa berjalan buat pulang ke liang
seluruh kakinya putus di batu karang 

Lalu dua ekor kepiting kuat maju
Mereka angkat dan gotong si malang
Penuh cinta dan kasih sayang
Tolong-menolong adalah lambang kedamaian dan kemanusiaan

Aku lantas termenung
Kalau kepiting makhluk kecil kurang beruntung
Punya rasa belas dan bisa tolong-menolong
Kenapa kita makhluk yang mulia tidak?

                                     (Abdul Hadi WM)

Bersambung ke    Mengembangkan Tema.......